IndoBanner Exchanges

Thursday, April 5, 2007

Agar Delegasi Tugas Menjadi Efektif

Pernahkah anda mendelegasikan suatu tugas kepada bawahan atau rekan dan anda mendapat hasil yang berbeda dengan harapan?Mungkin itu bukan hanya kesalahan mereka tetapi karena instruksi yang anda berikan kurang jelas sehingga mereka mengerjakan tugas tersebut sesuai dengan penangkapan mereka saja. Bagaimana mengantisipasinya?

• Jangan terjebak sindroma, “ saya bisa melakukannya dengan lebih cepat dan lebih baik.” Sindroma ini tak hanya menjebak anda, tetapi juga orang-orang yang terkait
• Perjelas tugas tersebut dalam pikiran anda sendiri. Anda harus mempunyai gambaran mengenai hasil akhir yang diinginkan. Seringkali para penyelia kecewa dengan hasil kerja anak buah mereka karena mereka sendiri tidak tahu pasti apa yang mereka inginkan.
• Tulis sebuah outline atau coret-coretan mengenai tugas tersebut. Selain memperjelas maksud anda, ini juga memudahkan anda mengungkapkannya secara verbal
• Buat daftar mengenai apa saja yang sudah dilakukan oleh staf anda tersebut. Katakan kepadanya anda sedang berusaha mengembangkan kemampuan anda dalam memberikan instruksi dan mengharapkan bantuannya
• Mintalah dia menulis instruksi-instruksi anda dan mengulang apa yang didengarnya dari anda, sehingga anda yakin anda cukup jelas dalam mengungkapkan instruksi
• Jangan terlalu perfeksionis. Jika terjadi kekeliruan, sebaiknya anda mendiskusikannya. Jika kekeliruan itu masih bisa diterima, katakana bahwa di lain waktu hendaknya hal ini tidak terulang lagi
• Tulis instruksi-instruksi anda jika orang yang mendapat delegasi tersebut tidak bisa mendiskusikan hal itu dengan anda. Mungkin karena mempunyai kendala bahasa atau pelupa
• Buat daftar mengenai pekerjan apa yang anda delegasikan dan kapan itu harus dipenuhi
• Buat follow up. Sebelum tenggat berakhir, tanyakan sejauh mana dia bisa menanggapinya, tetapi jangan tanyakan apakah dia sudah bisa menyelesaikannya
• Beri dia kebebasan untuk menggunakan metodenya. Yang terpenting adalah hasilnya sesuai dengan harapan anda.



IndoBanner Exchanges

YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT WAWANCARA KERJA

Penampilan setiap individu merupakan faktor yang sangat penting dalam bekerja.Apalagi saat wawancara.impresi awal yang anda berikan sangat menentukan.Banyak hal yang perlu diperhatikan atau dihindari.

• Untuk menghindari hal-hal yang tidak terduga, cobalah untuk datang sepuluh menit sebelum jadwal wawancara.Hal ini juga berguna untuk menguasai situasi dan menghindari acara grogi.
• Cobalah untuk rileks.Hindari begadang malam sebelumnya agar anda tampil bugar.Sehari sebelumnya,siapkan pakaian dan perlengkapan yang perlu dibawa, supaya tidak panik saat hendak berangkat.
• Berpakaian dengan rapi, bersih, jangan berkeringat.Pilih pakaian yang nyaman dikenakan (tapi bukan jeans plus T-shirt).
• Jangan hindari kontak mata.Usahakan untuk menatap lawan bicara anda saat wawancara.
• Bersikap percaya diri.
• Jawab pertanyaan dengan tenang, hindari memotong kalimat si penanya atau memaksakan sesuatu.Jawab pertanyaan yang ditanyakan.Jangan buat jawaban anda melebar ke hal-hal yang tidak perlu.
• Jangan bersikap menggurui atau sok tahu.Tapi jangan juga mengesankan anda tidak tahu apa-apa.
• Gunakan bahasa “saya” untuk membahasakan diri sendiri.Jangan menggunakan “aku” atau nama sendiri.”Aku” berkesan angkuh, sedang menggunakan nama sendiri memberi kesan kekanak-kanakan.
• Hindari bahasa populer atau bahasa gaul.pergunakan bahasa dengan baik dan benar.Sebaiknya hindari penggunaan istilah-istilah asing terlalu banyak( kecuali jika diminta atau diperlukan daam pekerjaan yang anda lamar)
• Jangan kelihatan sibuk sendiri, seperti menggoyang-goyangkan kaki, atau menggerak-gerakkan pulpen.Bila demikian, anda akan terlihat tidak dapat menguasai diri.
• Jangan masukkan tangan anda dalam saku baju atau celana, tapi letakkan diatas pangkuan anda
• Jangan plin-plan dalam memberikan opini atau jawaban
• Persiapkan diri untuk pertanyaan yang ‘aneh” seperti:Apa yang membuat anda marah?Atau diminta menceritakan satu lelucon.Seringkali jawaban anda daapt dinilai secara psikologis oleh penanya.
• Berani menolak bila ada hal-hal yang tidak berkenan bagi anda.



IndoBanner Exchanges

wawancara

• Pertanyaan pada saaat wawancara sering tak terduga.Bisa-bisa anda cuma melongo, tak tahu harus menjawab apa.Persiapan terbaik adalah mencari tahu garis besar perusahaan tersebut seperti sejarah perusahaan, visi misi, dan produk, kondisi keuangan, atau bidang yang anda lamar.Ada banyak sumber.Selain melalui internet, anda bisa bertanya kepada teman/kenalan yang bekerja di perusahaan tersebut.
• Jika anda seorang “fresh graduate”atau belum berpengalaman, cobalah untuk mengetahui istilah-istilah tertentu dalam profesi/bidang yang anda lamar.Anda bisa mempelajarinya dari majalah khusus atau jurnal profesi. Jika itu merupakan bagian dari pertanyaan wawancara, anda pasti bisa menjawabnya dan pewawancara menganggap anda memiliki minat yang besar terhadap perusahaan.


PENAMPILAN
• Kenakan pakaian yang rapi,formal, dan nyaman.Usahakan agar tetap rapi pada saat tiba di tempat karena penampilan anda adalah hal yang pertama dilihat oleh pewawancara
• Kenakan sepatu yang formal/tertutup, bersih dan disemir.
• Datanglah dalam keadaan aroma tubuh yang segar.Wangi boleh, tetapi jangan berlebihan.Jangan lupa merapikan kuku.
• Ingin tampil beda dengan kandidat lainnya?Kenakan stelan berwarna cerah tetapi tetap dengan potongan yang formal dan sopan.Warna cerah memberikan impresi awal kepada pewawancara.bahwa anda adalah orang yang “cerah dan bersemangat”
• Sebelum wawancara , mungkin anda akan menunggu bersama dengan kandidat lainnya.Walaupun penampilan saingan anda tersebut tampak meyakinkan, jangan pernah merasa minder. Sebuah penelitian membuktikan, pada saat anda memiliki pikiran negatif, hanya dalam hitungan detik, seluruh sistem tubuh anda “mengiyakan” sehingga itu benar-benar terjadi. Berpikirlah positif.Beri sugesti kepada diri sendiri bahwa anda bisa memenangkan “persaingan” ini.


MENGATUR BAHASA TUBUH
• Saat memasuki ruangan, berjalanlah dengan tubuh tegap, gaya yang sigap dan kedua lengan mengibas dengan bebas.Ini menunjukkan anda tahu apa yang anda inginkan dan berani untuk mewujudkannya.
• Sodorkan tangan (sambil tersenyum)terlebih dahulu pada pewawancara pada saat bersalaman.Ini mengesankan anda benar-benar berminat pada lowongan tersebut.Sambil menatap matanya, genggam keseluruhan tangannya ( jangan terlalu keras maupun lemas), sebutkan nama anda,dan ayunkan tangan 2-3 kali saja.
• Jangan duduk sebelum dipersilahkan.
• Berbicara tanpa ekspresi menyulitkan pewawancara memahami anda.Senyuman, kerutan dahi atau ekspresi wajah yang lain membantu mengantarkan pesan anda dengan baik.Tapi jangan berlebihan karena anda sedang bukan berada di kelas latihan teater melainkan dalam proses wawancara.
• Buat kontak mata.Yang dimaksud dengan dimaksud kontak mata adalah memandang langsung pada lawan bicaranya.Dan tidak perlu terus menerus.Sesekali alihkan pandangan ke arah lain agar pewawancara tidak merasa sedang dipelototi.Kontak mata yang baik mencerminkan anda sebagai orang yang percaya diri, terbuka, dan jujur.
• Jangan menyilangkan tangan di dada, memasukkan tangan di saku, mengetukkan atau meremas jari, mengumam, menguyah permen karet, menggaruk kepala atau memilin rambut dengan jari, apalagi melepas sepatu meskipun kaki anda tersembunyi di bawah meja.
• Suara yang monoton memberi kesan anda orang yang kaku.Bicaralah secara rileks dengan intonasi suara yang tepat sesuai situasi.
• Wawancara adalah saat “menjual” diri anda tetapi tidak berarti hanya anda yang berbicara.Berkomunikasilah dua arah, anggap pewawancara sebagai teman atau orang yang menyenangkan.Selain membuat lebih tenang , pewawancara juga merasa lebih dekat dengan anda sehingga mau “berbagi cerita” lebih banyak.



IndoBanner Exchanges

TIPS MEMIKAT ATASAN

Makhluk yang paling kompleks adalah atasan.Datang cepat, pulang terlambat, kerja keras banting tulang, biasa dilakukan orang untuk menarik perhatiannya.Tapi bila anda ingin segera dilihat bos, tidak perlu ke dukun.Cukup mencoba taktik psikologis berikut ini:

1.No komputer untuk urusan di luar pekerjaan.Kartu terimakasih atau ucapan selamat saat bos meraih sukses, komentar kecil dengan memo,akan lebih menarik jika ditulis tangan

2.Warna-Warni bicara.Untuk menegaskan wibawa anda, kenakan warna merah.Busana hijau bisa membantu anda berkonsentrasi.Biru bisa meredakan stress, tapi hindari jika ingin tampak kreatif.Ungu akan mengaktifkan kerja otak., kenakan jika sedang ingin dipenuhi ide.Jika ingin diperhatikan,kenakan hitam dari kepala hingga ujung kaki.

3.Tampak pandai.Anda sudah memenangkan hati bos jika tampak tertarik dengan perkataannya.Jangan memandang ke atas kepala bos kemudian melirik kesana kemari.Ia tahu anda sedang berpura-pura. Dalam rapat, jangan mengadakan kontak mata dengan semua orang. Pusatkan perhatian hanya pada yang sedang bicara.

4.Hati-hati dengan tangan.Usahakan tangan anda terlihat oleh bos jika sedang bicara dengannya.Alam bawah sadar seorang atasan menganggap orang yang suka menyembunyikan tangannya berarti tidak bisa dipercaya.Namun, jangan pula melambaikan tangan ke sana-kesini.Orang akan memperhatikan gerak tangan daripada yang anda katakan.

5.Rapi adalah efisien.Penelitian menunjukkan 50 persen yang tersimpan di meja adalah barang-barang tak berguna.Biasakan mengarsip berkas-berkas dengan baik,buang yang tak perlu.Jika tak pernah kehilangan kertas kerja, sudah pasti bos bisa mempercayai tugas penting pada anda

6.Rute baru.Cari jalan lain menuju kantor.Pemandangan yang berbeda dari biasanya membuat pikiran saya anda sepanjang hari, dan biasa membuat otak bekerja dengan baik.

7.Ulangi segalanya.Ulangi kata-kata bos dengan”Jadi yang saya mengerti adalah…,”ini cara mengingatkan pda bos kalau anda menangkap pesannya

8.Pilih parfum yang beraroma ringan dan tidak menusuk hidung.Parfum yang tepat dapat meningkatkan memori, energi, dan konsentrasi.

9.Lebih fokus.Apapun yang anda kerjakan, cobalah untuk berpikir mengenai,”apa lagi yang bos butuhkan?”.Ini akan menunjukkan kalau anda mau berbuat sesuatu yang berbeda.bila perlu, bahas dengan bos mengenai apa yang ingin bos anda capai dalam suatu rencana atau proyek.

10.Tidak pernah mengeluh di depan bos.Anda akan dianggap sebagai orang yang berpikiran positif dan bisa mengatasi banyak hal dengan baik.Bos jadi tahu kapan dia bisa menyerahkan proyek penting kepada anda.

11.Kirimkan e-mail kepada bosyang berisi sejauh mana pekerjaan anda sehubungan dengan deadline, jika sedang mengerjakan proyek besar dan memakan waktu lama.Intinya, bos anda tidak ketinggalan dan bisa memantau perkembangannya.
(source:Majalah Kosmopolitan)



IndoBanner Exchanges

Tetap positif selama mencari pekerjaan

Jika Anda ingin memperoleh pekerjaan dengan cepat, surat penolakan, sebagus apapun kata-kata di dalamnya, tentunya akan amat menimbulkan depresi,. Jika ekspektasi Anda lebih realistis, Anda pasti tahu bahwa Anda mungkin akan menerima sejumlah surat penolakan sebelum Anda memperoleh tawaran pekerjaan yang sesungguhnya. Anda bahkan dapat menjadikannya sebagai tebakan : berapa banyak surat penolakan yang akan Anda terima?

Tips-tips berikut ini akan membantu mendorong semangat Anda selama mencari kerja, tak peduli berapa lama Anda mencari pekerjaan.

• manfaatkan setiap surat penolakan sebagai kesempatan untuk belajar
• Cara:teleponlah dan tanyakan dengan sopan pada perusahaan mengenai feedback atas surat lamaran serta wawancara Anda. Jika menemukan kesalahan, ini dapat gunakan sebagai bahan koreksi sebelum Anda melamar untuk peluang selanjutnya.

• tetaplah banyak belajar dan mencari tahu.
• Cara:banyaklah membaca mengenai trend serta hal-hal yang terkait dengan pekerjaan serta minat Anda. Ambillah kursus singkat ataupun pelatihan khusus. Hadirilah konferensi, workshops serta seminar guna menjamin agar keahlian serta pengetahuan Anda selalu up-to-date.

• bicarakan usaha Anda dalam mencari pekerjaan
• Cara:bicarakan usaha Anda dalam mencari pekerjaan dengan keluarga, teman serta profesional seperti konselor, psikiater, guru, pemimpin agama, dll. Mencari pekerjaan seringkali melibatkan perubahan emosi dan membicarakannya dengan orang lain akan sangat menolong.

• jangan berpikir pesimis
• Cara:jangan gunakan kata-kata seperti “tidak bisa”, “tidak bisa”, “tak punya harapan”, “tidak mungkin”, dll. Berpikirlah positif ; “ya, saya bisa”, katakan pada diri Anda sendiri: “saya pasti bisa” bukannya “seandainya saya bisa”.

• terimalah pekerjaan sementara.
• Cara:terimalah pekerjaan sementara jika Anda membutuhkan uang ataupun pengalaman. Itu bisa saja kerja kontrak, proyek sementara, kerja paruh waktu ataupun pekerjaan diluar kualifikasi Anda. Pekerjaan sementara akan membantu membuat Anda tetap semangat serta memberikan tambahan terbaru bagi lamaran Anda. Jika perusahaan tertarik dengan pekerjaan Anda, di masa yang akan datang mereka dapat menawarkan pekerjaan lain bagi Anda.


• kerja sosial .
• Cara:lakukan kerja sosial yang membuuthkan keahlian Anda, serta memberikan pengalaman atau bahkan kontak yang terkait dengan pekerjaan yang Anda inginkan.

• hargailah dirimu sendiri.
• Cara:hargailah diri Anda sendiri yang telah berusaha keras untuk mendapatkan pekerjaan. Sebagai contoh, luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang benar-benar Anda sukai.

• tetap aktif.
• Cara:nikmati kegiatan-kegiatan di luar ruangan seperti lintas alam, bersepeda, berenang, ski, joging, berkebun, atau apapun yang Anda sukai. Cukup sepuluh menit bergerak di udara terbuka dapat membantu Anda merasa dunia begitu berbeda..

• bersikap baik pada diri sendiri.
• Cara:mungkin saja Anda merupakan orang yang sering mengkritik diri sendiri. Berikan break bagi diri Anda dan carilah sisi lucu dari diri Anda untuk Anda tertawakan.

• bacalah hal-hal yang menyenangkan.
• Cara:bacalah hal-hal yang telah Anda terima di masa lalu seperti ucapan terima kasih, penilaian kinerja, penghargan. Simpanlah mereka di dalam dokumen pencarian kerja Anda sehingga Anda dapat sering melihatnya.

• tetapkan batas waktu maksimal Anda boleh tetap “down” sewaktu merasa depresi (tidak boleh lebih dari beberapa jam).
• Cara: Selanjutnya segera mulai kegiatan Anda seperti semula.

• pahamilah mengenai silus kehilangan pekerjaan.
• Cara: bagaimana tanggapan Anda terhadap kegagalan Anda dalam mendapatkan pekerjaan akan tergantung pada kepribadian serta kondisi Anda. Namun, anda patut mengetahui bahwa emosi terdiri dari sejumlah tahapan yang dikenal sebagai job loss cycle :
• denial àAnda merasa shock, terutama jika Anda kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba atau secara tidak diharapkan, Anda mungkin sama sekali tidak membayangkan bahwa segala sesuatu telah berubah.
• Anger à Anda marah kepada diri Anda sendiri dan juga kepada atasan serta perusahan tempat Anda bekerja sebelumnya
• Bargainingà Anda mencoba melakukan negosiasi dengan perusahaan dimana Anda meminta pekerjaan lain kepada perusahaan atau bahkan bersedia dengan bayaran yang lebih rendah.
• Depression à Anda mungkin mengalami kesulitan untuk mulai mencari kerja karena Anda merasa begitu tidak bernilai serta tidak berenergi.
• Acceptance à Anda menerima kenyataan bahwa pekerjaan Anda telah selesai dan kini saatnya untuk mulai mencari kerja secara serius.


Anda dapat saja melalui semua tahapan ini secara cepat, atau membutuhkan waktu lebih untuk sejumlah tahapan tertentu, dan secara periodik mengulangi tahapan-tahapan sebelumnya. Merasa sedih karena kehilangan pekerjaan merupakan hal yang normal dan alami, namun jika mengalami kesulitan untuk melewatinya, Anda dapat meminta bantuan profesional.
Siapa yang sukses mendapatkan pekerjaan amat tergantung pada bagaimana pelamar membawakan kualifikasi mereka sesuai dengan yang dibutuhkan pekerjaan, serta “ramuan kimia” dalam diri Anda. Anda hanya memiliki kontrol kecil terhadap pesona pribadi Anda, jadi bersikaplah menjadi diri Anda sendiri. Namun Anda dapat memperbaiki kualifikasi Anda, menulis surat lamaran yang lebih baik serta melatih keterampilan Anda dalam wawancara.



IndoBanner Exchanges

Solusi Kilat Menggugah Semangat Bekerja

1. Makan siang yang lama
Efeknya sangat luar biasa untuk membangkitkan kembali semangat kerja. Cobalah pergi ke restoran favorit, atau sekedar cuci mata di pertokoan. Boleh juga sesekali melakukan manicure dan pedicure atau creambath sebentar disela-sela jam makan siang. Ditanggung anda tidak bakal merasa bosan lagi.

2. Lakukan sekarang juga
Betapapun sebalnya anda pada tugas tertentu, sebaiknya jangan pernah menunda menyelesaikannya. Lakukan sekarang juga, meskipun risikonya mungkin anda harus menghadapi klien yang cerewet atau bos yang menyebalkan. Bisa jadi hasilnya tidak seburuk yang anda bayangkan. Lagipula, mau tidak mau anda tetap harus menyelesaikannya, jadi buat apa menunda-nunda pekerjaan.

3. Selesaikan sebuah pekerjaan dengan sempurna
Disaat semangat bekerja sedang kendur, ada baiknya pusatkan perhatian anda sepenuhnya pada satu jenis pekerjaan saja, agar bisa mencapai hasil sesempurna mungkin. Jangan paksakan diri untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang bertumpuk sekaligus. Hasilnya tidak akan maksimal, bisa jadi malah berantakan. Kerjakan semua satu persatu, sehingga anda bisa pulang kerumah dengan perasaan tidak terbebani.
(source: Majalah Kosmopolitan)



IndoBanner Exchanges

Sepuluh Pertanyaan Yang Patut Diajukan Kepada Diri Anda, Mengapa Belum Juga Mendapatkan Pekerjaan.

Tanyakan pada diri anda….??
1. Apakah anda terhubung dengan jaringan?
Pencari kerja saat ini tidak dapat lagi sekedar mengandalkan pada metode mencari kerja yang pasif. Anda harus bertemu dengan orang-orang dan sedapat mungkin beritahukan kepada mereka bahwa Anda sedang mencari pekerjaan (beritahukan pekerjaan yang spesifik). Bawalah CV anda kemanapun Anda pergi, dan berikan kepada orang-orang.


2. Apakah Anda membatasi pencarian Anda?
Apakah dalam mencari lowongan di dalam koran, Anda membatasi pencarian secara ketat? atau bahkan Anda telah memutuskan bahwa iklan di Internet dapat menjadi sumber pencarian Anda? Jangan hanya mencari lowongan pekerjaan di dalam satu jenis media. Jadi dimana Anda dapat menemukan pekerjaan? Kembali pada pertanyaan no.1—melalui jaringan. Juga jangan pernah membatasi pencarian Anda sebatas pada jaringan, manfaatkan gabungan berbagai bentuk pencarian kerja.

3.Apakah anda menargetkan perusahaan seperti apa yang paling mungkin membutuhkan jasa anda?
Pencarian kerja yang benar-benar efektif dimulai dengan penelitian terhadap perusahaan secara komprehensif disertai dengan pengembangan daftar target perusahaan yang diinginkan. Berdasarkan pada berbagai kriteria pencarian, anda dapat mentargetkan perusahaan-perusahaan yang paling anda minati, perusahaan yang membuka banyak lowongan bagi bidang Anda, serta perusahaan yang secara khusus amat membutuhkan jasa Anda. Jika Anda telah meneliti mereka, Anda dapat mendekati mereka menggunakan berbagai teknik pencarian kerja , antara lain;
• Mengirimkan surat lamaran yang mampu mengesankan perusahaan dikarenakan pengetahuan Anda akan perusahaan tersebut.
• Menggunakan jaringan yang Anda miliki untuk menemukan orang yang memiliki akses untuk masuk ke dalam perusahaan target Anda.
• Melakukan wawancara dengan orang-orang yang bekerja di dalam perusahaan target Anda.
• Memperhatikan iklan di media cetak maupun internet dari perusahaan target Anda namun jangan hanya menunggu iklan ini saja.


4. Apakah Anda sudah mencurahkan cukup waktu untuk mencari kerja?
Banyak ahli yang percaya bahwa mencari kerja seharusnya dilakukan secara full time. Jika anda masih menempuh pendidikan ataupun masih bekerja sementara mencari pekerjaan yang lebih baik, waktu yang Anda miliki seringkali menjadi penghambat. Usahakan untuk mencurahkan waktu sebanyak yang Anda bisa. Lakukan kontak dengan orang-orang dalam jaringan setiap hari dengan tujuan menyusun wawancara dengan kontak Anda atau orang-orang yang tertarik dengan kualifikasi Anda.

5. Apakah Anda tetap mengikuti setelah mengirimkan CV anda?
Apakah Anda hanya mengirimkan CV beserta surat lamaran Anda dan selanjutnya hanya berharap? Atau Anda mnenelepon atau mengirim e-mail untuk melihat apakah Anda dapat menyusun janji wawancara? Perlu diingat bahw mereka yang secara proaktif mem-follow-up akan lebih mungkin mendapatkan wawancara.

6. Apakah anda tidak juga mendapatkan wawancara?
Jika Anda sudah mem-follow-up namun belum juga mendapatkan kesempatan wawancara, kemungkinan besar masalah terletak pada surat lamaran atau CV Anda. Anda mungkin membutuhkan tenaga profesional untuk mereviewnya. Sumber lain yang dapat Anda gunakan adalah college-career service Anda. Bahkan jika Anda sudah lama lulus, jasa ini melayani alumni. Alternatif lain, anda dapat menggunakan jasa penulis resume.

7. Bagaimana dengan kemampuan wawancara Anda?
Jika Anda sudah melakukan banyak wawancara namun tidak juga melampaui tahapan ini, kemungkinan besar Anda harus mengasah keterampilan wawancara Anda. Carilah teman yang dapat membantu Anda melakukan simulasi wawancara dan memberikan kritik bagi Anda. Lebih baik lagi jika anda menggunakan jasa profesional untuk membantu Anda dalam melakukan wawancara. Pilihan terbaik adalah jika Anda menggunakan jasa konselor karir yang tidak hanya memberikan kritik namun juga merekam wawancara Anda sehingga Anda sendiri dapat melihat bagaimana diri Anda.

8. Akah Anda mengirimkan ucapan terimakasih setelah wawancara?
Hal ini sekedar kesopanan dan tidak akan sekedar merusak usaha Anda. Katakanlah, ada dua kandidat yang hendak dipilih dan masing-masing memiliki kualifikasi yang seimbang. Yang satu mengirimkan ucapan terimakasih sedangkan yang satunya lagi tidak. Umumnya orang akan lebih menyukai kandidat yang mengucapkan terimakasih atas waktu yang telah mereka luangkan.

9. Apakah Anda tetap mem-follow-up setelah proses wawancara dan ucapan terimakasih?
Jika Anda telah mengirimkan ucapan terimakasih dan tidak mendaptkan panggilan hingga menjelang waktu yang dijanjikan oleh perusahaan, berlakulah sopan namun tetap gigih. Sikap ini menunjukkan minat Anda terhadap pekerjaan tersebut.

10. Apakah Anda menanyakan apa kesalahan Anda?
Setelah menerima penolakan dari perusahaan, apakah Anda menanyakan kekurangan Anda atau apa yang sebenarnya dapat Anda lakukan dengan lebih baik? Pada umumnya perusahaan tidak akan memberikan jawaban yang jujur. Namun ada kemungkinan bahwa Anda akan menemukan orang yang simpatik yang dapat memberikan penilaian mengenai wawancara Anda. Meskipun ternyata hanya ada satu orang yang bersedia mengungkapkan pendekatan yang lebih efektif bagi Anda, akan lebih baik jika Anda tetap bertanya. Meskipun Anda ditolak, tetap yakinkan perusahaan bahwa Anda masih tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut. Teknik ini terbukti brhasil bagi banyak pencari kerja sewaktu orang yang dipekerjakan oleh perusahaan ternyata tidak tepat.